Prameswuri, Jani (2020) Analisis Perbandingan Protokol MQTT dan HTTP Pada Sistem Pengukuran Denyut Nadi. Undergraduate Thesis thesis, Institut Teknologi Telkom Purwokerto.
|
Text
ABSTRACT.pdf - Accepted Version Download (333kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf - Accepted Version Download (404kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf - Accepted Version Download (2MB) | Preview |
|
Text
BAB I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
BAB II.pdf - Accepted Version Download (6MB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf - Accepted Version Download (5MB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (8MB) |
||
|
Text
BAB V.pdf - Accepted Version Download (517kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (789kB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Pada era globalisasi ini, orang semakin disibukan dengan berbagai pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Para pekerja kantor selalu pergi di pagi hari, dan pulang di malam hari akhirnya derajat kesehatan semakin menurun. Oleh karena itu untuk mengetahui kesehatan tubuh manusia diperlukan suatu alat yang lebih praktis. Pendeteksian denyut nadi dengan memanfaatkan platform IoT dibuat dari rangkaian Pulse heart sensor. Data denyut nadi dikirim ke internet menggunakan Node MCU 8266 melalui protocol MQTT dan HTTP. Pada penelitian ini hasil yang didapatkan rata — rata persentase error dari pengujian manual dengan pengujian menggunakan sensor diperoleh 3,40%. Pengujian performa komunikasi didapatkan nilai delay dari protokol MQTT pada pengujian 1 sampai 5 adalah 1485 ms, 1518 ms,1570 ms, 1634 ms, 1694 ms. Delay protokol HTTP yang dihasilkan pada pengujian 1 sampai 5 adalah 685ms, 787 ms, 832 ms, 864 ms, dan 891 ms . Protokol MQTT mempunyai delay yang lebih besar dibandingkan protokol HTTP. Nilai throughput dari protokol MQTT pada pengujian 1 sampai 5 adalah 0.67 packets/s, 0.65 packetsls, 0.63 packetsls, 0.61 packets/s, dan 0.59 packets/s. Sedangkan untuk protokol HTTP throughput yang dihasilkan pada pengujian 1 sampai 5 adalah 1.458 packetsls, 1.270 packetsls, 1.201 packetsls, 1.156 packets/s, dan 1.121 packets/s. Protokol MQTT mempunyai throughput yang lebih kecil dibandingkan protokol HTTP. Untuk nilai packet loss yang didapatkan saat pengiriman paket untuk kedua protokol adalah 0%. Maka dapat disimpulkan bahwa performa komunikasi protokol HTTP lebih baik digunakan untuk sistem pengukuran denyut nadi daripada protokol MQTT. kata kunci : denyut nadi, arduino uno, mqtt, http.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Telecommunication and Electrical Engineering > Telecommunication Engineering |
Depositing User: | pustakawan ittp |
Date Deposited: | 16 Jun 2021 03:45 |
Last Modified: | 16 Jun 2021 03:45 |
URI: | http://repository.ittelkom-pwt.ac.id/id/eprint/6100 |
Actions (login required)
View Item |