Perancangan Dan Simulasi Sistem Transmisi Optic Teknologi Dense Wavelength Division Multiplexing (Dwdm) Menggunkan Optisystem 17

Esa, Ganang Sun Joko (2020) Perancangan Dan Simulasi Sistem Transmisi Optic Teknologi Dense Wavelength Division Multiplexing (Dwdm) Menggunkan Optisystem 17. Undergraduate Thesis thesis, Institut Teknologi Telkom Purwokerto.

[img] Text
COVER.pdf - Accepted Version

Download (606kB)
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf - Accepted Version

Download (134kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRACT.pdf - Accepted Version

Download (69kB) | Preview
[img] Text
BAB I.pdf - Accepted Version

Download (163kB)
[img] Text
BAB II.pdf - Accepted Version

Download (562kB)
[img] Text
BAB III.pdf - Accepted Version

Download (369kB)
[img] Text
BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (197kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf - Accepted Version

Download (134kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version

Download (73kB) | Preview

Abstract

Dense Wavelenght Division Multiplexing (DWDM) sebagai salah satu teknologi transmisi serat optik dengan penyediaan kapasitas bitrate dan bandwidth yang besar dalam melayani akses informasi yang tinggi. Teknologi ini memanfaatkan panjang gelombang (λ) yang berbeda sebagai kanal untuk beragam jenis informasi, kemudian di multiplexing lalu dilewatkan pada satu saluran trasnsmisi fiber optik. Dalam penelitian ini dilakukan analisis performansi sistem DWDM, dengan jarak total sebesar 100 km dan 150 km yang ditransmisikan pada 4 channel (4λ), dimana tiap channel memiliki spacing sebesar 100 GHz dan memiliki kapasitas transmisi sebesar 50 Gbps dengan menggunakan jenis penguat EDFA dan SOA yang dikombinasikan pada penempatannya sebagai booster amplifier, inline amplifier, dan pre amplifier. Untuk memaksimalkan kinerja sistem DWDM diperlukan jenis dan penempatan penguat yang tepat, maka dilakukannya simulasi untuk membandingkan dan menganalisis hasil perhitungan parameter perbandingan performansi penguatan antara EDFA dan SOA berdasarkan parameter Quality factor (Q factor), dan Bit Error Rate (BER). Pada hasil parameter Q faktor dan BER yang didasarkan pada tiga skema penempatan penguat didapatkan Q faktor pada jarak 100 km sebesar 4,639 dan jarak 150 km sebesar 2,4311 untuk sekenario booster –inline, pada jarak 100 km sebesar 6,4826 dan jarak 150 km sebesar 6,4429 untuk sekenario booster – pre amp, pada jarak 100 km sebesar 6,2090 dan jarak 150 km sebesar 6,5909 untuk sekenario Inliner – pre amp. Dengan toleransi minimal BER sebesar 10-9 , penggunaan penguat EDFA-SOA pada skema booster – preamp memiliki hasil BER paling baik yaitu 10-12~10-22 pada hasil simulasi. Kata Kunci: Dense Wavelenght Division Multiplexing, Semiconductor Optical Amplifier, Erbium Dopped Fiber Amplifier, Bit Error Rate, Q factor.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Telecommunication and Electrical Engineering > Telecommunication Engineering
Depositing User: pustakawan ittp
Date Deposited: 04 Aug 2021 07:08
Last Modified: 04 Aug 2021 07:08
URI: http://repository.ittelkom-pwt.ac.id/id/eprint/6338

Actions (login required)

View Item View Item