Childa, Dwi Novia (2020) Analisis Dan Simulasi Sistem Komunikasi Kabel Laut (Skkl) Dengan Meggunakan Konfigurasi Brancing Unit Dan Tanpa Brancing Unit Pada Link Jawa-Bali. Undergraduate Thesis thesis, Institut Teknologi Telkom Purwokerto.
|
Text
COVER.pdf - Accepted Version Download (937kB) | Preview |
|
|
Text
ASBTRACT.pdf - Accepted Version Download (5kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf - Accepted Version Download (6kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf - Accepted Version Download (407kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf - Accepted Version Download (600kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf - Accepted Version Download (498kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (840kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf - Accepted Version Download (184kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (302kB) | Preview |
Abstract
Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) merupakan sistem komunikasi yang menggunakan media transmisi berupa kabel laut yang penempatannya dapat ditanam atau digelar didasar laut sebagai penghubung antara landing station 1 dengan landing station lainnya dan merupakan link backbone sebagai penghubung. Link yang akan digunakan ini sangat jauh, makan dibutuhkannya amplifier untuk mengatasi daya yang kemungkinan hilang saat proses transmisi. Amplifier yang akan digunkakan yaitu amplifier EDFA (Erbium Doped Fiber Amplifier), dimana EDFA (Erbium Doped Fiber Amplifier) merupakan penguat optik yang pertama yang digunakan secara luas dalam sistem komunikasi optik, dan amplifier EDFA dapat digunakan untuk meningkatkan signal level yang bergelombang 1530 nm sampai dengan 1570 nm. Penelitian ini menganalisis pengaruh penguat optic terhadap jaringan SKKL yaitu pada link Jawa-Bali dengan menggunakan konfigurasi Brancing Unit (BU) dan tanpa Brancing Unit (BU) serta menggunakan 2 frequency yaitu 50 GHz dan 100 GHz dengan masing-masing frequency menggunakan 10 kanal. Dimana BU merupakan perangkat yang digunakan untuk membagi jalur optic dan dapat menghubungkan lebih dari satu landing station, dan juga diukur mengunakan parameter performansi seperti BER (Bit Error Rate) dimana nilai terbesar yaitu 1.62 x 10-278 pada daya 8 dBm dengan menggunakan 100 Ghz, Q-Factor yaitu 35,2449 dengan menggunakan 100 GHz tanpa BU pada daya 8 dBm, Power Receiver yaitu bernilai -3.315 dBm dengan menggunakan 100 GHz pada daya 8 dBm tanpa BU,dan nilai SNR bernilai 58,16523 dB pada daya 8 dBm dengan 100 GHz menggunakan BU. Dan masing-masing nilai divariasikan menggunakan 3 variasi daya, yaitu 0 dBm, 4 dBm, dan 8 dBm. Nilai yang dihasilkan sesuai dengan standart ITU-T yang telah ditentukan. Kata Kunci : SKKL, Brancing Unit, EDFA
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Telecommunication and Electrical Engineering > Telecommunication Engineering |
Depositing User: | pustakawan ittp |
Date Deposited: | 27 Jul 2021 07:36 |
Last Modified: | 27 Jul 2021 07:36 |
URI: | http://repository.ittelkom-pwt.ac.id/id/eprint/6265 |
Actions (login required)
View Item |