Analisis Optimasi Space Diversity Dan Frequency Diversity Terhadap Pengaruh Multipath Fading Pada Komunikasi Gelombang Mikro Di Daerah Pegunungan

Angel, P. Simanihuruk (2020) Analisis Optimasi Space Diversity Dan Frequency Diversity Terhadap Pengaruh Multipath Fading Pada Komunikasi Gelombang Mikro Di Daerah Pegunungan. Undergraduate Thesis thesis, Institut Teknologi Telkom Purwokerto.

	Text COVER.pdf - Accepted Version Download (455kB)
Preview	Text ABSTRACK.pdf - Accepted Version Download (32kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf - Accepted Version Download (32kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf - Accepted Version Download (101kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf - Accepted Version Download (607kB) | Preview
	Text BAB III.pdf - Accepted Version Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text BAB V.pdf - Accepted Version Download (80kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (125kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (174kB)

Abstract

Jaringan media wireless menjadi solusi untuk wilayah terpencil yang tidak memungkinkan adanya jaringan media wireline dalam pengiriman data. Komunikasi microwave dapat menjadi solusi atas keterbatasan tempat yang sulit dijangkau fiber optik. Pengaruh fading dapat mengakibatkan sinyal yang diterima melemah. Efek dari terjadinya fading yaitu terjadinya multipath fading. Untuk menanggulangi fading maka diperlukan optimasi untuk meningkatkan kualitas link microwave. Dalam penelitian dilakukan perancangan jaringan radio gelombang mikro dengan teknik Space Diversity dan Frequency Diversity, dengan menggunakan dua site yaitu site Sungai Melayu dan site Tumbang Titi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan availability yang paling signifikan dari beberapa kondisi jaringan yang berlokasi di daerah pegunungan Kalimantan Barat. Pada perancangan yang dilakukan sebelum menggunakan optimasi memiliki availability 99,98881%. Setelah menggunakan teknik space diversity dengan spasi 2,625 meter, 5,06 meter dan 7,5 meter didapat hasil availability yang paling baik dengan nilai 99,99894% saat menggunakan teknik space diversity dengan jarak maksimum 7,5 meter di bawah antena utama. Sedangkan setelah menggunakan teknik frequency diversity dengan perbedaan frekuensi 160 MHz, 320 MHz dan 480 Mhz hasil availability yang paling baik dengan nilai 99,99896% saat menggunakan teknik frequency diversity yaitu 480 MHz. Dengan adanya optimasi link microwave menggunakan teknik space diversity dan frequency diversity maka nilai kehandalan sistem (availability) Sungai Melayu - Tumbang Titi memenuhi standar ITU-R G.827 Kata Kunci : Frequency Diversity, Space Diversity, Availability, Multipath, fading

Actions (login required)

View Item