Manajemen Interferensi Dengan Menggunakan Power Control Untuk Cooperative Device-To-Device (D2d) Pada Jaringan Seluler

Indak, Danil Mabar (2020) Manajemen Interferensi Dengan Menggunakan Power Control Untuk Cooperative Device-To-Device (D2d) Pada Jaringan Seluler. Undergraduate Thesis thesis, Institut Teknologi Telkom Purwokerto.

	Text COVER.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (515kB)
	Text ABSTRACT.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (71kB)
	Text ABSTRAK.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (70kB)
	Text BAB I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (86kB)
	Text BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (485kB)
	Text BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (193kB)
	Text BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (502kB)
	Text BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (72kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (136kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (80kB)

Abstract

Penggunaan jumlah telepon seluler secara signifikan mengakibatkan terjadinya kepadatan trafik komunikasi, teknologi yang sedang berkembang pada teknologi seluler adalah teknologi 5G. Salah satu solusi yang diberikan dari fitur 5G nantinya adalah penerapan teknologi komunikasi device-to-device (D2D). Fitur yang memungkinkan komunikasi dua atau lebih perangkat seluler secara langsung tanpa melalui evolved node B (eNB) terlebih dahulu. Skema yang digunakan pada penelitian ini adalah skema cooperative D2D skema dengan Mobile User Equipment (MUE) yang berada jauh dari eNB sehingga kualitas layanan yang diberikan kurang baik, maka D2D User Equipment (DUE) akan berperan sebagai relay yang membantu MUE dalam mendapatkan kualitas layanan yang baik. Penggunaan komunikasi D2D menimbulkan interferensi terhadap komunikasi telepon seluler konvensional, untuk mengatasinya dilakukan metode power control agar kualitas sinyal yang dipancarkan eNB yang di dapat MUE lebih baik. Penelitian ini menggunakan 3 simulasi perbandingan, yaitu tanpa manggunakan power control dan menggunakan power control 1 dan 2. Skema power control 1 menggunakan skema Fixed Power Control yang akan menurunkan daya pancar penginterferensi sebesar 1dB apabila penginterferensi sama dan skema power control 2 menggunakan Adaptive Power Control penururnan daya yang dilakukan pada penginterferensi dengan jarak tertentu yang sudah ditentukan. Hasil simulasi yag diperoleh dengan skema Cumulatif Distribution Function (CDF) skema power control 1 mampu memperbaiki SINR sebesar 0,124dB dan skema power control 2 memiliki nilai perbaikan 0,0627dB pada periode downlink. Periode uplink skema power control 1 sebesar 0,0814dB dan power control 2 sebesar 0,0627dB. Dengan meningkatnya nilai SINR maka nilai throughpot juga meningkat. Kata Kunci: Cooperative D2D, Metode Power control, SINR, Throughput.

Actions (login required)

View Item