Analisa Kinerja Jaringan Long Term Evolution (LTE) Menggunakan Teknik Adaptive Modulation

Putri, Futiasih (2020) Analisa Kinerja Jaringan Long Term Evolution (LTE) Menggunakan Teknik Adaptive Modulation. Undergraduate Thesis thesis, Institut Teknologi Telkom Purwokerto.

[img]
Preview
Text
ABSTRACT.pdf - Additional Metadata

Download (100kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf - Accepted Version

Download (101kB) | Preview
[img] Text
COVER.pdf - Accepted Version

Download (623kB)
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf - Accepted Version

Download (160kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf - Accepted Version

Download (648kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf - Accepted Version

Download (177kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (677kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf - Accepted Version

Download (100kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version

Download (100kB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Long Term Evolution (LTE) merupakan teknologi yang mendukung layanan data dengan kecepatan tinggi menggunakan teknologi Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM). Adaptive Modulation Coding (AMC) pada LTE digunakan untuk menentukan skema modulasi dan mengatur keseimbangan kebutuhan bandwidth, serta kualitas sambungan dengan diukur berdasarkan nilai Signal to Noise Ratio (SNR). Dengan adanya perbandingan modulasi coding antara frekuensi 900 MHz dan 1800 MHz diharapkan dapat mengetahui frekuensi mana yang lebih efektif digunakan. Perencanaan jaringan LTE dilakukan dengan menggunakan software Matlab R2012a yang digunakan sebagai kalkulator dan penampil grafik. Serta akan diamati beberapa parameter yang berpengaruh pada hasil simulasi, diantaranya yaitu SINR, luas sel, radius, dan jumlah eNodeB serta BER (Bit Error Rate). Dari simulasi diperoleh modulasi yang paling efisien yaitu ditunjukkan pada modulasi 64-QAM dengan code rate 4/5. Sedangkan untuk hasil coverage dan jumlah eNodeB yang yang dibutuhkan dengan melihat pengaruh modulasi adaptif coding yang dihasilkan dan membandingkan kedua frekuensi yaitu frekuensi 900 MHz (arah downlink) dihasilkan coverage seluas 4,9579 km2 dengan jumlah eNodeB sebanyak 6 eNodeB. Sedangkan untuk frekuensi 1800 MHz (arah downlink) diperoleh luas coverage sebesar 0,40081 km2 dengan jumlah eNodeB sebanyak 66 eNodeB. Untuk modulasi QPSK dengan SINR 2 dB diperoleh nilai Eb/No sebesar 3,1698 B dengan BER 4,1802×10-5 , sedangkan untuk modulasi 64-QAM dengan SINR 18,6 dB diperoleh nilai Eb/No sebesar 434,6603 B dengan BER 1,1402×10-55 . Kata Kunci: LTE, AMC, Matlab, Link Budget, SINR, BER.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Telecommunication and Electrical Engineering > Telecommunication Engineering
Depositing User: pustakawan ittp
Date Deposited: 18 Jun 2021 03:29
Last Modified: 18 Jun 2021 03:29
URI: http://repository.ittelkom-pwt.ac.id/id/eprint/6121

Actions (login required)

View Item View Item