Perancangan Jaringan Transmisi Microwave Menggunakan Double Passive Repeater Back To Back Dan Double Plane Reflector Pada Wilayah Purbalingga Pemalang Menggunakan Pathloss 5.

Mela Januar, Abriyanti (2020) Perancangan Jaringan Transmisi Microwave Menggunakan Double Passive Repeater Back To Back Dan Double Plane Reflector Pada Wilayah Purbalingga Pemalang Menggunakan Pathloss 5. Undergraduate Thesis thesis, Institut Teknologi Telkom Purwokerto.

[img]
Preview
Text
ABSTRACT.pdf - Accepted Version

Download (85kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf - Accepted Version

Download (85kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf - Accepted Version

Download (521kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf - Accepted Version

Download (282kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf - Accepted Version

Download (803kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf - Accepted Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (782kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf - Accepted Version

Download (185kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version

Download (90kB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (202kB)

Abstract

Di indonesia sudah ada beberapa teknologi telekomunkasi yang digunakan, salah satunya adalah teknologi seluler. Teknologi seluler ini lebih banyak dipilih karena lebih efisien dan mudah dibawa kemana saja. Media propagasi yang digunakan dalam teknologi seluler yaitu gelombang mikro. Komunikasi gelombang mikro ini rentan terhadap perubahan cuaca dan harus dalam kondisi bebas penghalang atau Line of Sight (LOS). Mengingat di Indonesia merupakan negara yang banyak terdapat gunung maupun bukit, sehingga menyebabkan komunikasi tidak LOS. Oleh karena itu diperlukan penambahan repeater untuk mencapai nilai availability yang sesuai standar. Pada tugas akhir ini penulis melakukan perancangan jaringan gelombang mikro pada daerah Purbalingga-Pemalang, dimana jaringan tersebut dalam kondisi tidak LOS sehingga perlu adanya penambahan repeater. Dengan menggunakan double repeater back to back dan double plane reflector. Dari hasil simulasi menggunakan software Pathloss 5.0, pada perancangan menggunakan Double Back to Back diperoleh nilai availability sebesar 99.99086 % dengan nilai outage time 2883.20 detik per tahun. Sedangkan perancangan menggunakan Double Plane Reflector memperoleh availability sebesar 99.99987 % dengan nilai outage time sebesar 42.10 detik per tahun. Dari hasil simulasi dapat disimpulkan bahwa perancangan menggunakan Double Plane Reflector mempunyai nilai kehandalan sistem (availability) yang lebih baik dibandingkan dengan perancangan menggunakan Double Back to Back Repeater. Kata kunci : Microwave, Line of Sight, Double Back to Back, Double Plane Reflector, Availability.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Telecommunication and Electrical Engineering > Telecommunication Engineering
Depositing User: pustakawan ittp
Date Deposited: 16 Jun 2021 05:14
Last Modified: 16 Jun 2021 05:15
URI: http://repository.ittelkom-pwt.ac.id/id/eprint/6107

Actions (login required)

View Item View Item