Literature Review: Legalisasi Dokumen Elektronik Menggunakan Tanda Tangan Digital sebagai Alternatif Pengesahan Dokumen di Masa Pandemi

Yuniati, Trihastuti and Sidiq, Muhammad Fajar (2020) Literature Review: Legalisasi Dokumen Elektronik Menggunakan Tanda Tangan Digital sebagai Alternatif Pengesahan Dokumen di Masa Pandemi. Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi (RESTI), 4 (6). pp. 1058-1069. ISSN 2580-0760

Preview	Text (Artikel) 2502-Article Text-7499-1-10-20201224(1).pdf - Published Version Download (782kB) | Preview
	Text (Cover, Editorial, Daftar Isi) Vol4No6.pdf - Cover Image Download (541kB)
	Text (Plagiarism) Hasil Plagiat [Revisi-2] A-2502-Article Text-6547-1-4-20200925.pdf Download (167kB)

Abstract

Adanya pandemi yang melanda hampir di seluruh dunia menjadikan pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk physical distancing dan work from home (WFH). Kebijakan tersebut menjadikan perubahan yang signifikan dalam cara orang-orang bekerja dan berinteraksi. Kebijakan WFH berlaku di sebagian besar bidang kerja, salah satunya di bidang pendidikan. Aturan WFH mengharuskan setiap mahasiswa, dosen dan pegawai untuk melaksanakan kuliah atau bekerja secara daring dari rumah. Padahal banyak kegiatan-kegiatan yang memerlukan pengesahan dokumen dengan tanda tangan, baik urusan akademik maupun non-akademik. Tanda tangan digital adalah salah satu teknologi yang dapat diterapkan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Berbagai algoritma dan skema telah diterapkan pada penelitian-penelitian sebelumnya, seperti algoritma fungsi hash MD5, SHA-1, SHA-3, algoritma enkripsi RSA, AES, atau ElGamal dengan skema PKCS, Digital Signature Algorithm (DSA), Schnorr, maupun skema berbasis Security as a Service (SaaS) dengan menyematkan Quick Response Code (QR Code) dan/atau barcode. Pada paper ini dipaparkan hasil review terhadap beberapa literatur yang berkaitan dengan legalisasi dokumen elektronik menggunakan tanda tangan digital. Hasil dari literature review diperoleh kesimpulan bahwa algoritma atau skema yang cocok diterapkan pada proses pembuatan tanda tangan digital untuk legalisasi dokumen yang proses verifikasinya dilakukan oleh pihak luar kampus adalah skema DSA atau skema berbasis SaaS dengan menyematkan QR Code dan/atau barcode di dokumen. Sedangkan untuk legalisasi dokumen yang proses verifikasinya dilalukan oleh pihak internal kampus maka penggunaan skema PKCS dengan membangkitkan tanda tangan digital melalui aplikasi pembaca berkas berformat pdf seperti Adobe Reader atau Foxit Reader dapat digunakan, karena cara ini cukup sederhana, mudah diterapkan, dan tidak memerlukan infrastruktur tambahan lainnya.

Actions (login required)

View Item