Penyambungan fiber optik menggunakan fussion splicer dan joint closure di PT. Telkom Area Network

M., Martadinata (2016) Penyambungan fiber optik menggunakan fussion splicer dan joint closure di PT. Telkom Area Network. Technical Report. Institut Teknologi Telkom Purwokerto. (Submitted)

Preview	Text Cover.pdf - Accepted Version Download (470kB) | Preview
Preview	Text Abstraksi.pdf - Accepted Version Download (90kB) | Preview
	Text BAB I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (375kB)
	Text BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (676kB)
	Text BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (583kB)
	Text BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (248kB)
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version Download (240kB) | Preview

Abstract

Serat optik telah digunakan secara luas untuk komunikasi data, dan berkembang pesat sejak penemuan sinar laser pada tahun 1959. Serat optik beroperasi pada panjang gelombang 800-1600 nm dan transmisi frekuensi 10 GHz. Sehingga untuk menentukan efek dari serat kabel optik di perlukan intensitas cahaya yang ditransmisikan melalui pencahayaan serat optik, dan itu bisa di ukur melalui intensitas sinar laser yang telah melewati serat optik dengan menggunakan lux meter pada jarak atau kisaran antara 5-30 cm. Kemudian dengan kedua data yang telah dimiliki untuk mengukur intensitas cahaya. Cara mengatasi masalah tersebut terdapat banyak hal, hal yang paling menentukan adalah kemampuan dalam melakukan penyambungan dengan fusion splicer tersebut, harus banyak belajar dalam melakukan penyambungan tersebut sehingga dapat memperkecil redaman yang dihasilkan. Kata kunci : Serat Optik, fusion splicer

Actions (login required)

View Item