Achmad, Nasuha (2011) Analisis pengaruh warna antena parabola terhadap parameter C/N pada aplikasi DVB-S. Diploma thesis, Institut Teknologi Telkom Purwokerto.
|
Text
Cover.pdf - Accepted Version Download (715kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf - Accepted Version Download (377kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf - Accepted Version Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf - Accepted Version Download (7MB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf - Accepted Version Download (7MB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf - Accepted Version Download (681kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version Download (512kB) | Preview |
Abstract
Digital Video Broadcasting (DVB) merupakan salah satu sistem yang digunakan untuk mentransmisikan siaran televisi hingga sampai pengguna akhir (end user). Dengan adanya DVB, proses transmisi siaran televisi yang sebelumnya masih analog sudah beralih ke metode transmisi digital. Salah satu jenis DVB adalah Digital Video Broadcasting via Satelit (DVB-S) yang mengunakan satelit sebagai repeater sinyal dari pengirim ke penerima. Karena menggunakan satelit sebagai repeater sinyal maka di sisi pengirim dan penerima menggunakan antena jenis parabola. Secara sederhana alur penerimaan sinya pada aplikasi DVB-S yaitu sinyal yang dikirim melalui satelit diterima oleh antena parabola, selanjutnya dipantulkan ke LNB untuk ditransmisikan ke receiver. Pada hipotesis awal, warna akan berpengaruh pada banyaknya gelombang ektromagnetik yang mampu dipantulkan oleh suatu antena. Semakin gelap warna yang digunakan pada antena parabola, idealnya akan semakin sedikit gelombang elektromagnetik yang akan dipantulkan antena parabola ke arah LNB begitu pula sebaliknya semakin cerah atau mendekati warna putih, idelanya akan semakin banyak gelombang elektromagnetik yang mampu dipantulkan oleh antena parabola ke arah LNB. Pada tugas akhir ini akan dibahas mengenai pengaruh warna antena parabola di sisi penerima terhadap parameter C/N untuk komunikasi satelit, khusunya untuk aplikasi DVB-S. Berdasarkan hasil pengukuran, nilai arameter C/N yang tertinggi diperoleh ketika antena parabola berwarna kuning, dimana nilai C/N untuk masing-masing siaran televisi yang digunakan sebagai contoh adalah sebagai berikut : siaran Metro TV sebesar 8 dB, siaran RCTI sebesar 7 dB dan siaran TV One sebesar 10 dB. Kata kunci : komunikasi satelit, DVB-s, spektrum warna, parameter C/N
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Telecommunication and Electrical Engineering > Diploma of Telecommunication Technology |
Depositing User: | staff repository 2 |
Date Deposited: | 05 Feb 2018 05:39 |
Last Modified: | 23 Apr 2021 06:16 |
URI: | http://repository.ittelkom-pwt.ac.id/id/eprint/448 |
Actions (login required)
View Item |