Aplikasi Infrared untuk Menghitung Peserta di Dalam Ruang Berbasis Mikrokontroler ATMEGA 16 dengan SMS Sebagai Report

Putri, Ratnasari (2012) Aplikasi Infrared untuk Menghitung Peserta di Dalam Ruang Berbasis Mikrokontroler ATMEGA 16 dengan SMS Sebagai Report. Diploma thesis, Institut Teknologi Telkom Purwokerto.

Preview	Text Cover.pdf - Accepted Version Download (480kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAKSI.pdf - Accepted Version Download (188kB) | Preview
	Text BAB I.docx - Accepted Version Download (138kB)
Preview	Text BAB II.pdf - Accepted Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB III .pdf - Accepted Version Download (2MB) | Preview
	Text BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text BAB V.pdf - Accepted Version Download (200kB) | Preview
Preview	Text DAFTARPUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (372kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAKSI.pdf Download (188kB) | Preview

Abstract

Sebagai solusi kondisi ruangan yang over kapasitas dalam suatu pelaksanaan kegiatan workshop, perlombaan dan seminar, maka dibuatlah alat yang menggunakan aplikasi infra merah untuk menghitung jumlah peserta di dalam ruangan berbasis mikokontroler ATMega 16 dengan SMS sebagai report, dan menggunakan bahasa pemrograman C dengan code vision AVR sebagai software pemrograman. Untuk mengoperasikan perangkat tersebut dipergunakan catu daya dengan tegangan keluaran 4,86 Volt, tegangan ini dapat mengoperasikan alat sampai pada alat dapat mengirimkan SMS ke seluruh HP panitia secara broadcast. Ada tiga kondisi SMS akan dikirimkan ke HP panitia yaitu sepuluh menit sekali, jika ruangan sudah mencapai 500 orang dan lebih dari 500 orang. Untuk akurasi waktu pengiriman SMS dipergunakan Real Time Clock (RTC DS1307) yang akan menampilkan jam, tanggal, bulan, tahun dan jumlah peserta yang telah hadir pada LCD. Agar alat dapat mengirimkan data yang diperoleh dalam bentuk SMS dipergunakan modem dan Infra merah yang difungsikan untuk mendeteksi adanya peserta yang datang dengan memanfaatkan logika “0” untuk peserta yang datang dan logika “1” untuk peserta yang tidak datang. Logika “0” yang dipergunakan akan menghasilkan tegangan 5 Volt yang dapat membangkitakan seven segment yang difungsikan sebagai indikator dan penghitung jumlah peserta yang datang. Dan logika “1” yang menghasilkan tegangan 0 Volt yang tidak dapat membangkitkan seven segment. Berdasarkan pengujian seven segment akan menyala jika memperoleh tegangan sebesar 4,84 Volt, namun nilai tegangan dari perhitungan yang dilakukan diperoleh 4,945 Volt dari kedua tegangan tersebut diperoleh error 0,055 Volt dan error tersebut tidak akan berpengaruh dengan kinerja seven segment. Kata Kunci : Infra merah, Mikokontroler ATMega16, RTC DS1307, Seven Segment dan Bahasa C.

Actions (login required)

View Item