Rancang bangun sistem pengaman ruangan menggunakan sensor PIR (PASSIVE INFRARED RECEIVER) berbasis arduino UNO R3

Bayu, Rian Agung N (2015) Rancang bangun sistem pengaman ruangan menggunakan sensor PIR (PASSIVE INFRARED RECEIVER) berbasis arduino UNO R3. Diploma thesis, Institut Teknologi Telkom Purwokerto.

[img] Text
COVER.pdf - Accepted Version

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf - Accepted Version

Download (87kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf - Accepted Version

Download (293kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf - Accepted Version

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf - Accepted Version

Download (530kB)
[img] Text
BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf - Accepted Version

Download (193kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version

Download (234kB) | Preview

Abstract

Perubahan sistem dari konvensional menjadi modern ini membuat manusia lebih berpikir cerdas untuk membuat suatu alat yang bisa memudahkan pekerjaan. Seperti contohnya sistem pengaman ruangan yang sebelumnya hanya menggunakan kunci dan gembok saja, sekarang bisa menggunakan sistem alarm yang bisa mendeteksi gerakan tubuh manusia yang menyelinap masuk ke rumah dan akan memberitahukan penghuni rumah dengan membunyikan alarm dan melakukan panggilan ke handphone pemilik rumah agar dapat segera mengambil tindakan. Alat seperti itulah yang akan dibuat oleh penulis dalam tugas akhir ini. Dalam pembuatan sistem pengaman ini, digunakan sensor PIR sebagai pendeteksi gerak tubuh manusia dengan menangkap gelombang panas yang dihasilkan oleh tubuh manusia dan menggunakan Arduino Uno sebagai alat pengolah data. Sistem ini juga menggunakan buzzer, LED dan modem wavecom sebagai komponen pemberi informasi peringatan. Pada hasil pengujian rangkaian powerbank dengan tegangan masukkan dari adaptor sebesar 12,35 volt dapat memberikan tegangan sebesar 8,93 volt untuk mengisi baterai re-chargable Li-Ion dengan nilai tegangan baterai penuh sebesar 8,11 volt dan memberikan tegangan 8,10 volt untuk menyalakan arduino dan 8,02 volt untuk menyalakan modem wavecom. Sensor PIR dapat mendeteksi objek secara optimal pada 3 meter dan pada sudut optimal 10o-60o. Ketika Sensor PIR aktif, sensor dapat menghasilkan tegangan sebesar 3,34 Volt untuk mengaktifkan buzzer, LED serta memberikan instruksi pada modem wavecom untuk melakukan panggilan. Pada pengujian keseluruhan, sistem dapat terus bekerja dengan baik saat tegangan jala-jala mati. Kata kunci : Sensor PIR, Arduino UNO, Buzzer, LED, Modem Wavecom.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Telecommunication and Electrical Engineering > Diploma of Telecommunication Technology
Depositing User: staff repository 3
Date Deposited: 17 Jan 2018 04:28
Last Modified: 23 Jan 2018 08:04
URI: http://repository.ittelkom-pwt.ac.id/id/eprint/224

Actions (login required)

View Item View Item